< Uruyan Yuhana 3 >

1 “Udu kiti nnan kadura Kutelle kutyi nliran in Sardisu: 'Tigbulang nlenge na amere min ti Ruhu kuzor nin niyini kuzor nyiru ile imon na usu udin nfo figiri uu fe dinin nlai, bara nani fe unan kulari.
“Tuliskanlah ini kepada pelayan Tuhan yang mewakili jemaat di kota Sardis: Inilah pesan dari Aku yang mempunyai seluruh kekuatan Roh Allah dan memegang tujuh bintang yang menggambarkan ketujuh jemaat. Aku tahu cara hidup kalian masing-masing. Kamu terkenal sebagai pengikut-Ku yang setia dan rajin, tetapi sebenarnya secara rohani kamu hampir mati.
2 Fita ukpin agang kiti nile imon na ilawa, idaduru ukuu, bara na nyene katwa fe kulun nanya nyenju kutelle nighe ba.
Karena itu sadarlah dan bangkitlah dari kematianmu! Kuatkanlah keyakinanmu sendiri yang nyaris kalian buang! Sebab Aku tahu bahwa di hadapan Allah, semua pekerjaanmu belum ada yang tuntas.
3 Bara nan lizino, ile imon na usere uminin lanza. Dofino inin, udiu kutyin. Meng ba dak nafo ukiri na uba yinnu kubi ko na nba dak kitife ba.
Oleh karena itu, ingatlah ajaran yang sudah kamu dengar dan percayai sejak awal. Taatilah itu dan bertobatlah! Bila kalian menolak untuk mempertahankan keyakinanmu, Aku akan turun tangan untuk menghukum kalian. Dan kalian tidak akan tahu kapan itu terjadi, karena Aku bertindak dengan tiba-tiba seperti pencuri.
4 Ama tisa namong duk cinglin nan nya Sardisu alenge na ita imon mine indinong ba. Inung ba cinu nan mi, nin kuyok nimon iboo, bara idi dert.
Namun, ada beberapa orang di antara kalian jemaat Sardis yang tidak menodai diri dengan melakukan kejahatan. Kamu akan berjalan bersama-Ku dengan pakaian putih, karena kamu pantas menerima kehormatan itu.
5 Ulenge na ase unasara iba shonghe kulutuk kuboo, tutun na mba wesu lisa mye nanya kaffa nlai ba, mba bellu lisa mye nbun ncif nighe nin nbun nanan kadura mye.
Kepada setiap orang yang menang dalam peperangan rohani ini, Aku berjanji: Kamu akan menerima pakaian putih itu, dan namamu tidak akan dihapus dari Kitab Kehidupan. Di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat, Aku akan mengakui bahwa kamu sudah terbukti setia kepada-Ku.
6 Andi udinin natuf, lanza ile imon na uruhu din bellu nilarin nliran.”
Jangan sampai pesan-Ku ini masuk telinga kanan keluar telinga kiri! Renungkanlah berita itu, yang disampaikan Roh-Ku kepada ketujuh jemaat!”
7 Udu kiti nnan kadura in Filidelfiya, Tigbulang nlenge na adi lau nin kidegen, ame min imon npunu kitin Dauda, asa apuno, na umon wasa atursu ba, asa a tursu na umonn wasa apuno ba.
“Tuliskanlah ini kepada pelayan Tuhan yang mewakili jemaat di kota Filadelfia: Inilah pesan dari Aku, yaitu yang disebut ‘Yang Kudus’ dan yang sangat layak dipercaya. Aku memegang ‘kunci Daud’. Jadi Akulah yang berhak menentukan siapa yang menerima hak menjadi warga kerajaan Allah. Bila Aku membuka pintu bagi seseorang, tiada satu pun yang dapat menutup pintu itu baginya. Dan bila Aku menutup pintu bagi seseorang, tiada satu pun yang dapat membuka pintu itu baginya.
8 Meng yiru imon ile na usu, yene, ubunfe kibulun duku ka na upuno, na umon wasa atursu ba, nyiru likara fe di baat, nin nani udin dortu tigbulang nighe, tutun na uta amusu lisa nighe ba.
Aku tahu cara hidup kalian masing-masing. Aku tahu bahwa kekuatanmu sangat terbatas, tetapi kamu tetap bertahan mengikuti ajaran-Ku dan tidak menyangkal sebagai pengikut-Ku. Karena itu, lihatlah! Aku sudah membuka pintu itu bagimu, dan tidak seorang pun bisa menutupnya.
9 Su ucaa! Alenge na idi anan kutyi nlira shetan, alenge na idin su inug a Yahudawari, ana nanere ba-idin su kinuwari nani, nba ti nani ida tumun nbun nabunu fe, iba da yinnu au meng dinin su fe.
Dengarkanlah! Aku akan membuat orang-orang yang sekarang memusuhi kalian datang tersungkur di hadapan kalian. Mereka itu mengaku sebagai penganut agama Yahudi, padahal sebenarnya jemaat Satanas! Aku akan membuat mereka sadar bahwa Aku mengasihi kalian.
10 Tunda na una ceo uduka nighe, utere kibinai nin hankuri, mba minfi kubi kongo na iba dumunfi, na ku ba dak vat inye, iba dumunu alenge na isosin nan nyya inye.
Kalian sudah menaati perintah-Ku untuk bertahan dengan sabar sebagai pengikut-Ku. Maka Aku pun akan melindungi kalian dari masa kesusahan yang akan menimpa seisi dunia untuk menguji semua manusia yang tinggal di bumi.
11 Meng din cinu deddei. Minno ile imon na udumun gangang bara na umong wa bullu litapa fe ba.
Aku datang segera! Tetaplah bertahan dalam keyakinanmu pada-Ku sampai Aku datang, supaya dalam pertandingan iman ini tidak ada satu pun yang dapat merampas mahkota kemenanganmu!
12 Meng ba ti ulenge na ase unasara aso litino nanya kilari nliran Kutelle, na aba nuzu nanye ba, nba nyertin ghe lisa Kutelle nighe, lisa kipin Kutelle (Urushalima upese ule na utolo unuzu kitene kani kiti Kutelle), nin lisa lipese nighe.
Aku berjanji kepada setiap orang yang menang dalam peperangan rohani ini: Kamu akan Aku jadikan seperti tiang besar di rumah Allah-Ku. Artinya, kamu berhak tinggal di sana selama-lamanya. Dan pada dirimu Aku akan menuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku (yaitu Yerusalem baru yang akan turun dari surga), juga nama baru-Ku sendiri.
13 Ame ulenge na adumun natuf, na alanza ile unon na Uruhu din belle niliran nlirag.'
Jangan sampai pesan-Ku ini masuk telinga kanan keluar telinga kiri! Renungkanlah berita itu, yang disampaikan Roh-Ku kepada ketujuh jemaat!”
14 “Nyerte Udu kiti nanan kadura kilari nliran nanya in Lawudikiya: 'Tigbulang uso nani, iyizi nba in kidegen udya nanya makeke Kutelle.
“Tuliskanlah ini kepada pelayan Tuhan yang mewakili jemaat di kota Laodikia: Inilah pesan dari Aku, Sang Amin! Akulah Saksi yang sangat layak dipercaya, yang sudah mengajarkan yang benar tentang Bapa-Ku. Melalui Akulah Bapa-Ku menciptakan segala sesuatu.
15 Meng yiru ile imon na udin su, nafe di cancam ba, ana udin npiu ba, ndi nyenju nafo uwadi cancam sa npiu!
Aku tahu cara hidup kalian masing-masing. Secara rohani kamu tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya kalau kamu panas atau dingin dan bukan hanya setengah hati mengikut Aku!
16 Nani, bara na udi bidibidi-na udi cancam ba ana udin piu ba-Meng ba tuffunfi nanya nnuu nighe.
Ibarat air suam-suam kuku yang dimuntahkan kembali dari mulut, demikianlah Aku akan menolak kalian sebab kalian tidak dingin dan tidak panas!
17 Bara fe nworo, “Meng dimun nimon nacara, na ndira imomon ba.” Anafe yiru fere di ba fere di hem, unan kunekune, ukimon, uduu, nin lenge na adi fisere.
Karena kamu semua berpikir, ‘Aku sudah kaya. Aku sudah mengumpulkan harta yang cukup sehingga aku tidak akan mengalami kekurangan.’ Sesungguhnya kamu tidak menyadari bahwa secara rohani kamu sangat miskin, tanpa harapan, melarat, buta, dan telanjang.
18 Lanza ushawara nighe: Sere azurfa kiti nighe, alle na ina dumun anin kiti nlah, bara unan so unan nimon nacara, nin njinjin, nin kulutuk kulau, ishon bara iwa yenefi fisere ulanza ncin, a ukan uti niyizife unan yene kiti.
Jadi Aku menasihatkanmu supaya kamu menukar harta kekayaanmu itu dengan emas-Ku, yaitu emas yang sudah dimurnikan dalam api, sehingga kalian benar-benar kaya. Lalu pakailah hartamu itu untuk membeli pakaian putih dari-Ku, agar kelak kamu tidak telanjang dan malu. Belilah juga minyak untuk dioleskan pada matamu, sehingga mata hatimu bisa melihat dengan jelas.
19 Vat nlenge na ndinin su mye, asa ntaghe libau ndursuzoghe inda na aba su lisosin, bara nani, ta dedei udiu kutyin.
Aku menegur dan menghajar kamu sebab Aku mengasihimu! Karena itu nyalakanlah api semangatmu kembali dan bertobatlah!
20 Yene, Meng yisin kibulun ndi fowe, asa umon nlanza liwui nighe apuno kibulughe, Meng ba dak nan nya kilari mye, nba lii umonli nighe nighe, amye nin nmi.
Lihatlah! Aku seakan berdiri di depan pintumu dan mengetuk. Siapa saja yang mendengar suara-Ku dan membuka pintu hatinya bagi-Ku, Aku akan masuk dan kita akan makan bersama sebagai sahabat.
21 Ulenge na ase unasara, Meng ba yinin ghe aso nin mye, kuteet tigo nighe, nafo na Meng nasu unasara nmini sosin nin ncif nighe kuteet tigoo mye.
Aku berjanji kepada setiap orang yang menang dalam peperangan rohani ini: Kamu akan menerima kuasa untuk memerintah bersama-Ku. Dan kamu akan duduk di takhta-takhta di sebelah kiri dan kanan takhta-Ku, sebagaimana Aku duduk di sebelah kanan Bapa-Ku setelah Aku menang dalam peperangan rohani yang besar.
22 Andi udinin natuf, lanza ile imon na uruhu din bellu nilari nlira.”
Jangan sampai pesan-Ku ini masuk telinga kanan keluar telinga kiri! Renungkanlah berita itu, yang disampaikan Roh-Ku kepada ketujuh jemaat!”

< Uruyan Yuhana 3 >